Manajemen tidak dapat mengabaikan sistem
informasi karena sistem informasi memainkan peran yang kritikal di dalam
organisasi. Sistem informasi ini sangat mempengaruhi secara langsung bagaimana
manajemen mengambil keputusan, membuat rencana, dan mengelola para pegawainya,
serta meningkatkan sasaran kinerja yang hendak dicapai, yaitu bagaimana
menetapkan ukuran atau bobot setiap tujuan atau kegiatan, menetapkan standar
pelayanan minimum, dan bagaimana menetapkan standar dan prosedur pelayanan baku
kepada masyarakat.
Persaingan merupakan kunci penentu keberhasilan
sebuah organisasi bisnis. Strategi persaingan yang diterapkan oleh
bisnis/industri mampu memberikan keunggulan organisasi, dengan memperhatikan
faktor biaya, mutu dan kecepatan proses. Keunggulan kompetitif akan membawa
organisasi pada kemampuan mengendalikan pasar dan meraih keuntungan usaha
Strategi perusahaan berbasis sistem informasi perlu
dibuat karena sumber daya yang dimiliki perusahaan sangat terbatas, sehingga
harus dimanfaatkan secara optimal. Strategi ini juga digunakan untuk meningkatkan
daya saing atau kinerja perusahaan karena para kompetitor memiliki sumberdaya
teknologi yang sama dan memastikan bahwa aset teknologi informasi dapat
dimanfaatkan secara langsung maupun tidak langsung dalam meningkatkan
profitabilitas perusahaan.
Dari sisi internal perusahaan, penggunaan sistem
informasi bukan saja akan meningkatkan kualitas serta kecepatan informasi yang
dihasilkan bagi manajemen, tetapi juga dapat menciptakan suatu sistem informasi
manajemen yang mampu meningkatkan integrasi di bidang informasi dan operasi
diantara berbagai pihak yang ada di perusahaan. Sistem ini dapat berjalan
dengan baik apabila semua proses didukung dengan teknologi yang tinggi, sumber
daya yang berkualitas, dan yang paling penting adalah komitmen perusahaan.
a.
Contoh Kasus
Factual
Salah satu perusahaan yang bergerak di
bidang retail, yaitu Carrefour, Giant, dan lain sebagainya, sudah pasti
menggunakan CBIS dalam menjalankan usahanya. Karena bidang usaha retail yang
mempunyai pelanggan dalam jumlah besar bahkan sudah mempunyai cabang yang
banyak maka, dalam kegiatan operasionalnya sudah pasti berbasis komputer.
Perusahaan retail ini menjual berbagai macam
kebutuhan, mulai dari kebutuhan pokok sampai perlengkapan rumah tangga, mungkin
sampai ribuan item/jumlah produk dengan kuantitas yang besar dan total omset
yang pasti besar juga. Untuk itu diperlukan sistem manajemen yang baik agar
kinerja perusahaan dapat di capai secara efisien dan efektif.
Agar tujuan dari perusahaan tercapai, maka manajer
harus membuat sistem manajemen baik. Manajemen memerlukan informasi yang cepat,
tepat, akurat dan dapat dipercaya/dapat dipertanggungjawabkan. Penerapan Sistem
Informasi Akuntansi Berbasis Komputer (CBIS) merupakan salah satu alternatif
jawaban yang tepat.
Sistem terkomputerisasi di mulai sejak dari
Perusahaan memesan (order) barang. Untu memesan barang dari pemasok, sekarang
sudah menggunakan email yang langsung di tujukan ke bagian penjualan dari
pemasok. Tahap selanjutnya perusahaan menerima barang pesanan, maka barang tersebut
di input ke dalam program komputer (input kode barang, jenis barang, jumlah,
harga, dan lain-lain).
Pada waktu pelanggan datang dan melakukan pembayaran
maka kasir segera meng-scan barcode setiap barang yang dibeli, setelah itu
dengan cepat, kasir langsung mengetahui jumlah harga yang harus dibayar oleh
pelanggan.
Dari
kasus factual diatas maka, bisa disimpulkan keunggulan perusahaan yang
menggunakan CBIS dan dampak perusahaan yang mengabaikan CBIS, antara lain:
b.
Keunggulan
Perusahaan yang menggunakan CBIS
•
Lebih cepat dan
teliti dalam melayani pelanggan, sehingga kepuasan pelanggan dapat terpenuhi.
•
Manajer dapat
memperoleh informasi Real-Time mengenai jumlah penjualan, total omset, gross
profit sehingga dapat mempermudah manajer untuk pengambilan keputusan.
•
Perusahaan dapat
mengetahui keadaan stock barang Real-Time sehingga perusahaan dapat cepat
mengorder ke pemasok.
c.
Dampak
Perusahaan Mengabaikan CBIS
•
Untuk pemesanan
barang ke pemasok, masih melalui telepon atau datang langsung ke pemasok
•
Dalam melayani
pelanggan, masih menggunakan sistem hitung manual yang kecepatan dan
ketepatannya tidak sebanding dengan menggunakan CBIS.
•
Di dalam proses
untuk mengambil keputusan pun dari pihak manajemen akan mengalami kendala.
•
Untuk mengetahui
stock barang harus menghitung dahulu satu per satu stock yang ada digudang,
yang pasti membutuhkan waktu yang lama.
Comments