Skip to main content

Sistem Manajemen File (system management file)

Manajemen file adalah metode dan struktur data yang digunakan sistem operasi untuk mengatur dan mengorganisir file pada disk atau partisi. Sistem File juga dapat diartikan sebagai partisi atau disk yang digunakan untuk menyimpan file-file dalam cara tertentu. Cara memberi suatu file system ke dalam disk atau partisi dengan cara melakukan format.

Beberapa fungsi yang diharapkan dari pengelolaan file adalah :
1. Penciptaan, modifikasi, dan penghapusan file.
2. Mekanisme pemakaian file secara bersama.
3. Kemampuan backup dan recovery untuk mencegah kehilangan karena kecelakaan atau dari upaya penghancuran informasi.
4. Pemakai dapat mengacu file dengan nama simbolik (Symbolic name) bukan menggunakan penamaan yang mengacu perangkat fisik.
5. Pada lingkungan sensitif dikehendaki informasi tersimpan aman dan rahasia.
6. Sistem file harus menyediakan interface user-friendly.

Sasaran Sistem Manajemen File
Pengolahan file adalah kumpulan perangkat lunak system yang menyediakan layanan-layanan berhubungan dengan penggunaan file ke pemakai dan atau aplikasi. Satu-satunya cara pemakai atau aplikasi mengakses file adalah lewat system file. Pemakai atau pemrogram tidak perlu mengembangkan perangkat lunak khusus untuk mengakses data dimasing-masing aplikasi. Sistem telah menyediakan pengendali terhadap asset penting itu.

Memenuhi manajemen data bagi pemakai (Grosshan[GRO-86]), kebutuhan manajemen data bagi pemakai untuk memberikan kemampuan melakukan operasi-operasi sebagai berikut :
- Menampilkan seluruh record data (Retrieve all)
- Menampilkan satu record data tertentu (retrieve one)
- Menampilkan satu record data berikutnya (retrieve next)
- Menampilkan satu record data sebelumnya (retrieve previous)
- Menyisispkan satu record data (insert one)
- Menghapus satu record data tertentu (delete one)
- Memperbaharui satu data tertentu (update one)
- Memperbaharui beberapa record tertentu dalam suatu criteria (update few)

Optimasi kerja (Grosshan[GRO-86]), yaitu : menurut system yaitu meningkatkan jumlah throughput keseluruhan. Menurut pemakai yaitu cepatnya waktu tanggap.

Sistem File
Sistem File merupakan suatu konsep penting dalam pengelolaan file di sistem operasi. User memanipulasi data dengan merujuknya sebagai file atau direktori. User tidak dibebani dengan masalah penyimpanan, manipulasi dan sebagainya. File berisi informasi yang disimpan pada penyimpan sekunder (seperti magnetic disk, magnetic tape dan optical disk). Informasi dalam file didefinisikan oleh pembuatnya. Sebuah file mempunyai struktur tertentu tergantung tipenya. Tipe file terdiri dari data baik data numeric, karakter maupun binary serta program misalnya source program, object program dan executable program.

Atribut File

Sebuah file mempunyai atribut yg berbeda antara sistem operasi satu dengan lainnya, tetapi secara umum terdiri dari :
• Nama, informasi disimpan dalam bentuk yang dapat dibaca manusia
• Tipe, diperlukan sistem yang mendukung tipe yang berbeda.
• Lokasi, pointer ke lokasi file pada perangkat.
• Ukuran, ukuran file saat ini.
• Proteksi, mengontrol siapa yang dapat membaca, menulis dan mengeksekusi.
• Waktu, tanggal dan identifikasi user, data untuk monitoring proteksi, sekuriti dan penggunaan.

Informasi file disimpan dalam struktur direktori yang diatur oleh disk.

Operasi pada File
Sebagai tipe data abstrak, perlu didefinisikan operasi yang dapat dibentuk oleh file. Terdapat enam operasi dasar yg disediakan sebagai sistem call yaitu :


• Membuat file (create)
• Menulis file (write)
• Membaca file (read)
• Reposisi dalam file (file seek)
• Menghapus file (delete)
• Memotong file (truncate)
• Open(Fi) mencari struktur direktori untuk entry Fi dan memindahkan isi entry ke memori.
• Close (Fi) memindahkan isi entry Fi di memori ke struktur direktori pada disk.
Operasi tambahan yang biasanya dilakukan terhadap file adalah :
• Menambah (append) informasi baru pada akhir file yang sudah ada
• Mengubah nama (rename) file yang sudah ada
• Membuat duplikasi (copy) file

Kebanyakan operasi file melibatkan pencarian direktori untuk masukan yang berhubungan dengan file. Untuk menghindari pencarian tetap, beberapa sistem akan membuka file bila file tersebut aktif pertama kali. Sistem operasi menyimpan tabel kecil yang berisi informasi tentang semua file yang terbuka (open-file table). Bila file tidak digunakan lagi, dilakukan penutupan oleh proses dan sistem operasi memindahkan file dari open-file table.
Beberapa informasi yang berkaitan dg pembukaan file yaitu
• Pointer file.
• Jumlah file yang dibuka.
• Lokasi file pada disk.

Tipe File
Salah satu pertimbangan penting dalam merancang sistem file dan keseluruhan sistem operasi adalah apakah sistem operasi mengenali dan mendukung sistem file. Bila sistem operasi mengenali tipe suatu file, maka dapat dilakukan operasi terhadap file dengan cara yang rasional. Misalnya user yang mencoba mencetak file executable dapat dicegah oleh sistem operasi karena file adalah program binary. Teknik yang umum untuk implementasi tipe file adalah memasukkan tipe file sebagai bagian dari nama file. Nama file dibagi menjadi dua bagian yaitu nama dan extension (seperti pada MS-DOS) seperti pada Gambar 9-2. Setiap file mempunyai atribut pembuat berisi nama dari program yang membuatnya (seperti pada MSWindows / Apple Macintosh). Atribut ini di-set oleh sistem operasi saat menggunakan system call create. Bila user membuka file tersebut dengan melakukan double-clicking mouse pada icon dari file tsb, program yang dibuat ditampilkan otomatis.
UNIX menggunakan magic number yang disimpan pada awal file untuk mengindikasikan tipe file berupa program executable, batch file (shell script), file postscript dan lain-lain. Tidak semua file mempunyai magic number, sehingga informasi tipe tidak dapat digambarkan. UNIX tidak menyimpan nama dari program pembuatnya. UNIX juga mengijinkan nama extension dari file tersembunyi, sehingga user dapat menentukan tipe file sendiri dan tidak tergantung pada sistem operasi.

Struktur File
Tipe file juga digunakan untuk untuk menunjukkan struktur internal dari file. File tertentu harus konfirmasi ke struktur yang dibutuhkan yang dimengerti oleh sistemoperasi. Misalnya sistem operasi membutuhkan file executable yang mempunyai struktur khusus sehingga dapat menentukan dimana letak memory dan lokasi dari instruksi pertama.
Beberapa sistem operasi menggunakan sekumpulan sistem pendukung struktur file dg sejumlah operasi khusus untuk manipulasi file dengan struktur tersebut. Hal ini menjadi kelemahan pada sistem operasi yang mendukung struktur file lebih dari satu. Jika sistem operasi menentukan 10 struktur file berbeda, maka perlu menyertakan kode untuk mendukung struktur file tersebut. Setiap file perlu dapat didefinisikan sebagai satu dari tipe file yang didukung oleh sistem operasi. Beberapa sistem operasi seperti UNIX dan MS-DOS hanya mendukung sejumlah struktur file. UNIX menentukan setiap file merupakan deret 8 bit byte dan bit tersebut tidak di terjemahkan oleh sistem operasi. Skema ini mempunyai fleksibilitasi maksimum, tetapi sedikit dukungan. Setiap program aplikasi harus mnyertakan kode sendiri untuk menterjemahkan file input ke dalam struktur yang tepat. Setidaknya semua SO harus mendukung sedikitnya satu struktur file executable sehingga sistem dapat load dan menjalankan program.

Struktur File Internal
Secara internal, sistem disk mempunyai ukuran blok yang ditentukan oleh ukuran sebuah sector. Semua disk I/O dibentuk dalam unit satu blok (physical record) yang berukuran sama. Ukuran physical record tidak tepat dg panjang logical record. Logical record mempunyai panjang yang bervariasi. Solusinya adalah dengan mengirim sejumlah logical record ke blok fisik. Ukuran logical record, ukuran blok fisik dan teknik pengiriman menentukan berapa banyak logical record yang berada pada blok fisik. Pengiriman dapat dilakukan oleh program aplikasi user atau sistem operasi. File merupakan deretan blok-blok. Semua fungsi dasar I/O dioperasikan pada blok-blok tersebut. Konversi dari logical record ke blok fisik berhubungan dg perangkat lunak sederhana.

Comments

Popular posts from this blog

Form dan Element Form dalam HTML berikut contohnya

Pengertian Form Form merupakan salah satu elemen dalam HTML yang digunakan untuk menerima input dari pengunjung. Melalui form pengunjung sebuah halaman web dapat melakukan interaksi dengan web. Pengunjung dapat memasukan data melalui elemen-elemen input seperti textfield, checkbox, radio button, textarea, submit button, dropdown dan lain-lain. Selain itu pengunjung  juga dapat melakukan pemilihan data mengunakan elemen select list atau dengan istilah lain combo box atau drop-down list. Form membuat sebuah halaman web menjadi web interaktif dan dinamis , karena form merupakan satu-satunya sarana bagi pengembang website untuk mendapatkan informasi dari pengguna. Berikut perintah dasar Form : <form> Input elements </form> Ada dua atribut yang digunakan pada elemen form yaitu method dan action. Method yang berfungsi sebagai pengiriman data pada server dengan cara ke tujuan yaitu : - Get: mengirim data pada server dengan cara meletakan data pada bagian akhir

HEADER FILE BERIKUT CONTOHNYA

File header adalah sebuah file yang digunakan untuk mendefinisikan beberapa file macro, fungsi, variabel dan konstan. File header nantinya akan mengandung beberapa fungsi atau perintah yang akan digunakan dalam program. File header ini sangat penting, karena beberapa perintah tidak akan dapat dijalankan jika file header yang mendukung perintah tersebut tidak ditulis dalam program. File header ini memiliki ciri bereksistensi “.h” dan diarahkan oleh preprocessor dirrective #include sebagai gambaran kepada kompilator bahwa beberapa fungsi yang terdapat dalam file header tersebut diikutkan dalam pembuatan program. Nama file yang memungkinkan dibangun pada program bahasa c++, yang dicantumkan setelah #include. Berisi antara lain informasi fungsi, konstanta, dan variabel dari pustaka (bagian program yang telah tersedia). Berikut beberapa header file yang sering digunakan dalam bahasa C++ : 1.<Iostream.h> Digunakan untuk menampilkan perintah: a. Cin Dalam C++, perintah cin d

PERAN CBIS dalam dunia BISNIS dan ORGANISASI

Manajemen tidak dapat mengabaikan sistem informasi karena sistem informasi memainkan peran yang kritikal di dalam organisasi. Sistem informasi ini sangat mempengaruhi secara langsung bagaimana manajemen mengambil keputusan, membuat rencana, dan mengelola para pegawainya, serta meningkatkan sasaran kinerja yang hendak dicapai, yaitu bagaimana menetapkan ukuran atau bobot setiap tujuan atau kegiatan, menetapkan standar pelayanan minimum, dan bagaimana menetapkan standar dan prosedur pelayanan baku kepada masyarakat. Persaingan merupakan kunci penentu keberhasilan sebuah organisasi bisnis. Strategi persaingan yang diterapkan oleh bisnis/industri mampu memberikan keunggulan organisasi, dengan memperhatikan faktor biaya, mutu dan kecepatan proses. Keunggulan kompetitif akan membawa organisasi pada kemampuan mengendalikan pasar dan meraih keuntungan usaha Strategi perusahaan berbasis sistem informasi perlu dibuat karena sumber daya yang dimiliki perusahaan sangat terbatas, sehingga h

Aplikasi Informasi Seputaran Pemilu

Menyambut ajang pemilihan umum 9 April 2014, sejumlah pengembang aplikasi lokal menelurkan aplikasi-aplikasi yang bertemakan Pemilu. Alih-alih mengunjungi situs  Komisi Pemilihan Umum  yang tidak mudah digunakan dengan tampilan yang cukup buruk, informasi pemilihan umum akan lebih mudah didapatkan melalui aplikasi  mobile  yang lebih terfokus.Kami mengumpulkan lima aplikasi Android yang dapat Anda unduh untuk mengetahui informasi seputar Pemilu 2014. Game Pemilu 2014  ( GitsMedia ) Mensosialisasikan Pemilu bisa dengan banyak cara, salah satunya yaitu dengan permainan. Dengan harapan menjangkau pemilih muda, pengembang lokal GitsMedia bekerja sama dengan STMIK AMIKOM Yogyakarta merilis Game Pemilu 2014. Tampil dengan animasi warna warni, aplikasi ini menawarkan permainan sederhana serta informasi seluk beluk Pemilu 2014 mulai dari partai peserta hingga calon presiden. Dalam permainan, pengguna bisa memainkan tiga judul yang tersedia di dalamnya seperti “Kenali Wakil Rakyat”, “Ca

Kode Warna dalam Komputer

Selamat malam guys. Nyempetin ngepos sambil desain, bagi-bagi ilmu yang bermanfaat. :D Pada postingan kali ini Saya akan membahas tentang warna. Dalam desain, warna sangat diperlukan. Tau kenapa? *yaps benar, Karena warna memberikan arti, efek, dan memberikan gambar kita tampak nyata.  Dalam desain apapun warna sangat diperlukan, nahh pada postingan kali ini Saya akan membahas tentang HTML Code Color Tool, hampir sebagian besar desainer tidak hafal dengan code color. Nah, langsung saja nih beberapa warna dan code colornya..  Code Color #000000 Black #2C3539 Gunmetal #2B1B17 Midnight #34282C Charcoal #25383C Dark Slate Grey #3B3131 Oil #413839 Black Cat #463E3F Black Eel #4C4646 Black Cow #504A4B Gray Wolf #565051 Vampire Gray #5C5858 Gray Dolphin #625D5D Carbon Gray #666362 Ash Gray #6D6968 Cloudy Gray #726E6D Smokey Gray #736F6E Gray #837E7C Granite #848482 Battleship Gray #B6B6B4 Gray Cloud #D1D0CE Gray Goose #E5E4E2 Platinum #BCC6CC Metallic Silver #98

Cara Menginstal Master Cam X2

Berikut adalah langkah menginstall master cam X2 : Masukkan flash master Klik 2x pada file mastercam dalam bentuk winrar Klik 2 x pada folder mastercam Klik setup exe Klik install mastercam x2 ATP Klik step 1 (tunggu sampai selesai/ ikuti perintah yang ada) Klik step 2 (tunggu sampai selesai/ ikuti perintah yang ada) Klik return to main menu Klik install mastercam x2 Ikuti langkah / perintah yang ada Bila telah selesai tekan finish Klik return to main menu Tekan exit Buka kembali file pada flash Buka crack Copy masterm . exe Buka star Buka disk c Cari folder mmscx Buka folder Paste (ctrl + V) Close tekan X pada sudut layar by : Rino Kusnanto  (RK)

Mekanisme Kerja CBIS

Computer Based Information System (CBIS) atau Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer. Sub Sistem dari Sistem Informasi Berbasis Komputer dibedakan menjadi beberapa tipe, yaitu: a.        Accounting Informatic System (AIS) b.       Transaction Processing Systems (TPS) c.        Management Information Systems (MIS) d.       Decisiion Support Systems (DSS) e.        Expert System (ES) f.        Office Automation (OA)        I.             Accounting Informatic System (AIS) Accounting

Mengenal HT ACCESS

Pengertian File   .htaccess   (hypertext akses file) adalah direktori -tingkat file konfigurasi didukung oleh beberapa server web, yang memungkinkan untuk manajemen desentralisasi konfigurasi server web. Mereka ditempatkan di dalam pohon web, dan mampu mengesampingkan subset dari konfigurasi server global untuk direktori yang mereka berada, dan semua sub-direktori. Tujuan dari  .htaccess -nya tercermin dalam nama adalah untuk memungkinkan kontrol akses per-direktori, dengan misalnya yang membutuhkan password untuk mengakses konten. Namun saat ini, file  .htaccess  dapat menimpa banyak pengaturan konfigurasi lainnya termasuk jenis konten dan set karakter , CGI handler, dll. Kita ketahui bahwa sebagian besar  hosting  web di internet menggunakan Apache sebagai servernya sehingga bagi para pengelola web / webmaster sedikit banyak harus belajar tentang   .htaccess  agar kita bisa mengubah settingan  default  dari server. File  .htaccess  merupakan file teks ASCII sederhana yang bia