Skip to main content

Mekanisme Kerja CBIS

Computer Based Information System (CBIS) atau Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
Sub Sistem dari Sistem Informasi Berbasis Komputer dibedakan menjadi beberapa tipe, yaitu:
a.       Accounting Informatic System (AIS)
b.      Transaction Processing Systems (TPS)
c.       Management Information Systems (MIS)
d.      Decisiion Support Systems (DSS)
e.       Expert System (ES)
f.       Office Automation (OA)

       I.            Accounting Informatic System (AIS)
Accounting Informatic System (AIS) yang dalam bahasa Indonesia berarti Sistem Informasi Akutansi (SIA) adalah sistem informasi yang melaksanakan aplikasi akuntansi perusahaan, yaitu sebagai pengolah data perusahaan, Perusahaan tidak dapat memilih untuk menggunakan SIA atau tidak, sistem ini merupakan keharusan. Semua perusahaan pada dasarnya melaksanakan prosedur-prosedur yang sama. SIA lebih berorientasi pada data dibanding pada informasi, walaupun ada beberapa informasi yang dihasilkan. SIA menyediakan database bagi sisten informasi lain.
SIA adalah satu-satunya sistem informasi yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan, meyediakan informasi untuk seluruh lingkungan kecuali pesaing.

Tugas utama sistem informasi ini adalah:
• Pengumpulan data
• Manipulasi data
• Penyimpanan data
• Menyediakan dokumen

Peran SIA Dalam CBIS
• SIA menghasilkan beberapa output informasi dalam bentuk laporan akuntansi standar.
• SIA menyediakan database yang lengkap untuk digunakan dalam pemecahan masalah

    II.            Transaction Processing System (TPS)
Dalam banyak organisasi, terutama organisasi bisnis, kebanyakan informasi adalah informasi terstruktur, yang disebut transaksi. Transaksi adalah rekaman peristiwa dalam aktivitas bisnis sehari – hari. Rekaman bisa dilakukan secara manual atau dengan sistem komputer dan melibatkan semua yang ada hubungannya dengan produk atau jasa tempat organisasi dijalankan : produksi, distribusi, penjualan, pemesanan. Transaksi juga melibatkan bahan yang dibeli, pegawai yang dipekerjakan, pajak yang dibayarkan, dan sebagainya. Dalam kebanyakan organisasi saat ini, banyak transaksi telah direkam dalam sebuah sistem informasi berbasis komputer. Sistem ini memeliki input dan output yang ditentukan dengan jelas dan ia menekankan efisiensi dan akurasi.sistem pemroses transaksi merekam data dan tidak banyak melakukan perbahan saat mengubah data menjadi informasi.
Definisi Sistem Pemoses Transaksi (TPS) :
Sistem pemroses transaksi (TPS) adalah sistem informasi berbasis komputer yang melacak transaksi yang diperlukan untuk melakukan bisnis. Transaksi bisa dilakukan melalui batch processing, juga disebut offline processing yaitu, data dikumpulkan dan diproses dalam batch secara periodik, semisal pada akhir hari atau satu kali seminggu. Atau bisa juga melalui real-time processing yang disebut juga pemrosesan transaksi online (OLTP) setiap transaksi diproses segera setelah ia dimasukkan. Data yang dikumpulkan oleh TPS biasanya disimpan pada sebuah database
Adapun hal-hal yang bisa dilakukan dalam sistem ini meliputi:
·         Mengotomasi penanganan data-data aktivitas bisnis dan transaksi yang bisa dianggap sebagai kejadian diskrit dalam kehidupan organisasi.
·         Menangkap data dari setiap transaksi.
·         Memverifikasi transaksi untuk diterima atau ditolak.
·         Menyimpan transaksi yang telah divalidasi untuk pengumpulan data berikutnya.
·         Menghasilkan laporan untuk menyediakan rangkuman dari setiap transaksi.
·         Memungkinkan memindah transaksi dari satu proses ke proses yang lainnya untuk menangani seluruh aspek bisnis.

Bisa digambarkan sebagai berikut:
·         Input dan output :
Input pada sistem adalah data transaksi
( tagihan, pesanan, tingkat persediaan, dan sebagainya. )
Output terdiri aras transaksi yang diproses
( tagihan, cek, pembayaran, dan sebagainya. )

·         Ditujukan kepada manajer operasional :
Karena TPS berhubungan dengan masalah – masalah harian, maka TPS ditujukan khusus untuk manajer tingkat operasional atau manajer penyelia, meskipun bisa juga digunakan oleh manajer level taktis.
·         Membuat laporan yang mendetail :
Seorang manajer  pada tingkat operasional menerima informasi dalam bentuk laporan terperinci. Laporan mendetail memuat informasi khusus tentang aktivitas – aktivitas rutin. Salah satu contoh adalah informasi yang diperlukan untuk memutuskan pengadaan kembali persediaan

·         Satu TPS untuk masing –masing departemen :
Masing – masing departemen atau area fungsional dari suatu organisasi biasanya memiliki TPS sendiri. Misalnya, TPS akuntansi dan keuangan menangani pemrosesan pesanan, piutang, persediaan, dan pembelian, utang, dan upah.

·         Dasar untuk MIS dan DSS :
Database transaksi yang ada pada TPS adalah basis untuk sistem informasi manajemen    ( MIS ) dan sistem pendukung keputusan ( DSS ).

 III.            Management Information Systems (MIS)
Management Information Systems (MIS) adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusiadokumenteknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis atau dengan kata lain segala sesuatu yang menyangkut  perencanaan, pengembangan, pengelolaan dan penggunaan alat bantu teknologi informasi untuk membantu manusia dalam menyelesaikan seluruh pekerjaan yang  berhubungan dengan pengolahan dan pengelolaan informasi. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa, karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusansistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.
Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:
Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
Pengambilan Keputusan, proses pemilihan di antara berbagai alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih di antara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.

Bisa digambarkan sebagai berikut:
·         Input dan output :
Input terdiri atas data transaksi yang diproses semisal tagihan, pesanan, dan cek pembayaran, ditambah data internal lainnya. Output terdiri atas rangkuman laporan yang terstruktur : ( rangkuman anggaran, jadwal produksi dan sebagainya. )
·         Ditujukan kepada manajer taktis :
SIM ditujukan untuk mendampingi manajer level taktis agar mereka dapat melihat tren dan mendapatkan gambaran tentang aktivitas bisnis saat ini.
·         Diambil dari semua departemen :
Data SIM berasal dari enam departemen atau area fungsional, bukan hanya satu.
·         Menghasilkan beberapa jenis laporan :
Manajer pada lebel ini biasanya menerima informasi dalam beberapa jenis laporan ( rangkuman, laporan khusus “eksepsi”, periodik dan sesuai permintaan.
Laporan rangkuman menunjukkan total dan tren. Salah satu contohnya adalah laporan yang menunjukkan total penjualan menurut kantor, produk, dan tenaga penjual, dan juga total penjualan keseluruhan
Laporan khusus ( eksepsi ) menunjukkan data yang tidak biasa, contohnya laporan persediaan yang hanya mendata item yang memiliki stok kurang dari 10.
Laporan periodik dibuat dengan jadwal teratur. Misalnya, laporan harian, mingguan, bulanan, triwulan, atau tahunan yang memuat gambaran penjualan, laporan laba-rugi, atau neraca. Laporan ini biasanya dicetak pada kertas seperti printout komputer.
Laporan sesuai permintaan memberikan informasi sebagai respons atas permintaan yang tidak terjadwal. Seorang direktur keuangan busa meminta laporan latar belakang pemberian kredit kepada seorang pelanggan yang tidak dikenal, yang hendak melakukan pesanan besar. Laporan sesuai permintaan sering dibuat pada layar termminal atau mikrokomputer, bukan pada kertas.

 IV.            Decisiion Support Systems (DSS)
Decisiion Support Systems (DSS) adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer (termasuk sistem berbasis pengetahuan (manajemen pengetahuan)) yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan.
Dapat juga dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi-terstruktur yang spesifik.
Menurut Moore and Chang, Decisiion Support Systems dapat digambarkan sebagai sistem yang berkemampuan mendukung analisis ad hoc data, dan pemodelan keputusan, berorientasi keputusan, orientasi perencanaan masa depan, dan digunakan pada saat-saat yang tidak biasa.
Tahapan Decisiion Support Systems:
·         Definisi masalah
·         Pengumpulan data atau elemen informasi yang relevan
·         pengolahan data menjadi informasi baik dalam bentuk laporan grafik maupun tulisan
·         menentukan alternatif-alternatif solusi (bisa dalam persentase)
·         Tujuan dari Decisiion Support Systems:
·         Membantu menyelesaikan masalah semi-terstruktur
·         Mendukung manajer dalam mengambil keputusan
·         Meningkatkan efektifitas bukan efisiensi pengambilan keputusan
·         Dalam pemrosesannya, Decisiion Support Systems dapat menggunakan bantuan dari sistem lain seperti
            Bisa digambarkan sebagai berikut :
·         Input dan output :
Input meliputi data dari dalam organisasi seperti laporan yang telah dirangkum dan data transaksi yang telah diproses dan data yang berasal dari luar organisasi. Data eksternal bisa dihasilkan dari asosiasi perdagangan, perusahaan riset pemasaran, badan sensus, dan lembaga – lembaga pemerintah lainnya. Outputnya adalah laporan yang sesuai permintaan dimaa manajer puncak bisa mengambil keputusan mengenai masalah yang tidak terstruktur.
·         Ditujukan khusus untuk manajer taktis :
DSS dimaksudkan untuk mendampingi manajer level taktis dalam membuaat keputusan taktis. Pernyataan yang mungkin muncul pada DSS misalnya :
“Apakah suku bunga akan naik atau akan ada lonjakan dalam industri persediaan material?”

·         Menghasilkan model analitis :
Ciri utama DSS adalah ia menggunakan model, yang merupakan representasi matematis dari sistem sesungguhnya. Model menggunaan database yang diambil dari file TPS dan MIS, dan juga data eksternal seperti laporan persediaan, laporan pemerintah, dan berita nasional serta internasional. Sistem diakss melalui perangkat lunak DSS. Dengan menggunakan model, manajer dapat melakukan simulasi semisal analisis “bagaimana jika” untuk mengambil keputusan. Ia juga bisa menyimulasikan sebuah aspek dari lingkungan organisasi untuk memutuskan bagaimana menanggapi perubahan pada kondisi – kondisi yang mempengaruhi lingkungan organisasi. Dengan mengubah input pada model, manajer bisa melihat bagaimana output model akan terpengaruhi.

    V.            Sistem pakar (Expert System)
Sistem pakar (Expert System)adalah sebuah sistem informasi yang memiliki intelegensia buatan (Artificial Intelegent) yang menyerupai intelegensia manusia. Sistem pakar mirip dengan DSS yaitu bertujuan menyediakan dukungan pemecahan masalah tingkat tinggi untuk pemakai. Perbedaan ES dan DSS adalah kemampuan ES untuk menjelaskan alur penalarannya dalam mencapai suatu pemecahan tertentu. Sangat sering terjadi penjelasan cara pemecahan masalah ternyata lebih berharga dari pemecahannya itu sendiri.
Karakteristik Sistem Pakar
·         Memiliki kemampuan belajar atau memahami masalah dari pengalaman.
·         Memberikan tanggapan yang cepat dan memuaskan terhadap situasi baru.
·         Mampu menangani masalah yang kompleks (semi terstruktur).
·         Memecahkan masalah dengan penalaran.
·         Menggunakan pengetahuan untuk menyelasaikan masalah.
Bagian Sistem Pakar
User Interface, adalah bagian yang memungkinkan manajer mamasukan instruksi dan informasi kedalam dan menerima informasi dari sistem pakar.
Contoh Sistem Pakar
         XSEL, Sistem pakar yang bertindak sebagai asisten penjual di agen penjualan komputer DEC, yang membantu pelanggan memilih komputer yang sesuai dengan kebutuhannya.
         MYCIN, Sistem pakar yang dikembangkan di Stanford University tahun 19870-an dengan tujuan membantu petugas medis dalam mendiagnosa penyakit yang disebabkan bakteri.
         PROSPECTOR, Sistem yang diciptakan Richard Duda, Peter Hard, dan Rene Reboh tahun 1978 yang menyediakan kemampuan seorang ahli geologi.

 VI.            Office Automation (OA)
Office Automation dalam bahasa Indonesia berarti Otomatisasi Kantor kantor virtual, mencakup semua sistem elektronik formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang –orang didalam maupun diluar perusahaan. Pengguna OA dibagi menjadi empat kategori yaitu:
         Manajer, yang bertanggung jawab dalam mengelola sumber daya perusahaan.
         Profesional, tidak mengelola tetapi menyumbangkan keahlian khusus yang membedakan mereka dengan sekretaris dan pegawai administrasi.
         Sekretaris, ditugaskan untuk membantu pekerja terdidik (Manajer & Profesional) untuk melaksanakan berbagai tugas korespondensi, menjawab telepon, dan mengatur jadwal pertemuan.
         Pegawai Administrasi, melaksanakan tugas-tugas untuk sekretaris, seperti mengioperasikan mesin fotokopi, menyususn dokumen, menyimpan dokumen, dan mengirim surat.

Tujuan OA
• Menghindari Biaya, komputer tidak dapat menggantikan pegawai saat ini, tetapi setidaknya menunda penambahan poegawai yang diperlukan untuk menangani penambahan beban kerja,
• Pemecahan Masalah kelompok, memberikan kontribusi untuk komunikasi antar manajer.
• Pelengkap, OA tidak dapat menggantikan komunikasi interpersonal tradisional seperti tatap muka, percakapan telepon, tulisan memo, dan sejenisnya, tetapi OA bersifat melengkapi sehingga jika dikombinasikan dengan media tradisional akan memberikan sinergi.
Aplikasi OA
         Word Processing
         E-Mail
         Voice Mail
         Electronic Calendaring
         Audio Conferencing
         Video Conferencing
         Computer Conferencing
         Facsimile
         Videotex
         Imaging
         Desktop Publishing

Comments

Popular posts from this blog

Form dan Element Form dalam HTML berikut contohnya

Pengertian Form Form merupakan salah satu elemen dalam HTML yang digunakan untuk menerima input dari pengunjung. Melalui form pengunjung sebuah halaman web dapat melakukan interaksi dengan web. Pengunjung dapat memasukan data melalui elemen-elemen input seperti textfield, checkbox, radio button, textarea, submit button, dropdown dan lain-lain. Selain itu pengunjung  juga dapat melakukan pemilihan data mengunakan elemen select list atau dengan istilah lain combo box atau drop-down list. Form membuat sebuah halaman web menjadi web interaktif dan dinamis , karena form merupakan satu-satunya sarana bagi pengembang website untuk mendapatkan informasi dari pengguna. Berikut perintah dasar Form : <form> Input elements </form> Ada dua atribut yang digunakan pada elemen form yaitu method dan action. Method yang berfungsi sebagai pengiriman data pada server dengan cara ke tujuan yaitu : - Get: mengirim data pada server dengan cara meletakan data pada bagian akhir

HEADER FILE BERIKUT CONTOHNYA

File header adalah sebuah file yang digunakan untuk mendefinisikan beberapa file macro, fungsi, variabel dan konstan. File header nantinya akan mengandung beberapa fungsi atau perintah yang akan digunakan dalam program. File header ini sangat penting, karena beberapa perintah tidak akan dapat dijalankan jika file header yang mendukung perintah tersebut tidak ditulis dalam program. File header ini memiliki ciri bereksistensi “.h” dan diarahkan oleh preprocessor dirrective #include sebagai gambaran kepada kompilator bahwa beberapa fungsi yang terdapat dalam file header tersebut diikutkan dalam pembuatan program. Nama file yang memungkinkan dibangun pada program bahasa c++, yang dicantumkan setelah #include. Berisi antara lain informasi fungsi, konstanta, dan variabel dari pustaka (bagian program yang telah tersedia). Berikut beberapa header file yang sering digunakan dalam bahasa C++ : 1.<Iostream.h> Digunakan untuk menampilkan perintah: a. Cin Dalam C++, perintah cin d

PERAN CBIS dalam dunia BISNIS dan ORGANISASI

Manajemen tidak dapat mengabaikan sistem informasi karena sistem informasi memainkan peran yang kritikal di dalam organisasi. Sistem informasi ini sangat mempengaruhi secara langsung bagaimana manajemen mengambil keputusan, membuat rencana, dan mengelola para pegawainya, serta meningkatkan sasaran kinerja yang hendak dicapai, yaitu bagaimana menetapkan ukuran atau bobot setiap tujuan atau kegiatan, menetapkan standar pelayanan minimum, dan bagaimana menetapkan standar dan prosedur pelayanan baku kepada masyarakat. Persaingan merupakan kunci penentu keberhasilan sebuah organisasi bisnis. Strategi persaingan yang diterapkan oleh bisnis/industri mampu memberikan keunggulan organisasi, dengan memperhatikan faktor biaya, mutu dan kecepatan proses. Keunggulan kompetitif akan membawa organisasi pada kemampuan mengendalikan pasar dan meraih keuntungan usaha Strategi perusahaan berbasis sistem informasi perlu dibuat karena sumber daya yang dimiliki perusahaan sangat terbatas, sehingga h

Sistem Manajemen File (system management file)

Manajemen file adalah metode dan struktur data yang digunakan sistem operasi untuk mengatur dan mengorganisir file pada disk atau partisi. Sistem File juga dapat diartikan sebagai partisi atau disk yang digunakan untuk menyimpan file-file dalam cara tertentu. Cara memberi suatu file system ke dalam disk atau partisi dengan cara melakukan format. Beberapa fungsi yang diharapkan dari pengelolaan file adalah : 1. Penciptaan, modifikasi, dan penghapusan file. 2. Mekanisme pemakaian file secara bersama. 3. Kemampuan backup dan recovery untuk mencegah kehilangan karena kecelakaan atau dari upaya penghancuran informasi. 4. Pemakai dapat mengacu file dengan nama simbolik (Symbolic name) bukan menggunakan penamaan yang mengacu perangkat fisik. 5. Pada lingkungan sensitif dikehendaki informasi tersimpan aman dan rahasia. 6. Sistem file harus menyediakan interface user-friendly. Sasaran Sistem Manajemen File Pengolahan file adalah kumpulan perangkat lunak system yang menye

Aplikasi Informasi Seputaran Pemilu

Menyambut ajang pemilihan umum 9 April 2014, sejumlah pengembang aplikasi lokal menelurkan aplikasi-aplikasi yang bertemakan Pemilu. Alih-alih mengunjungi situs  Komisi Pemilihan Umum  yang tidak mudah digunakan dengan tampilan yang cukup buruk, informasi pemilihan umum akan lebih mudah didapatkan melalui aplikasi  mobile  yang lebih terfokus.Kami mengumpulkan lima aplikasi Android yang dapat Anda unduh untuk mengetahui informasi seputar Pemilu 2014. Game Pemilu 2014  ( GitsMedia ) Mensosialisasikan Pemilu bisa dengan banyak cara, salah satunya yaitu dengan permainan. Dengan harapan menjangkau pemilih muda, pengembang lokal GitsMedia bekerja sama dengan STMIK AMIKOM Yogyakarta merilis Game Pemilu 2014. Tampil dengan animasi warna warni, aplikasi ini menawarkan permainan sederhana serta informasi seluk beluk Pemilu 2014 mulai dari partai peserta hingga calon presiden. Dalam permainan, pengguna bisa memainkan tiga judul yang tersedia di dalamnya seperti “Kenali Wakil Rakyat”, “Ca

Kode Warna dalam Komputer

Selamat malam guys. Nyempetin ngepos sambil desain, bagi-bagi ilmu yang bermanfaat. :D Pada postingan kali ini Saya akan membahas tentang warna. Dalam desain, warna sangat diperlukan. Tau kenapa? *yaps benar, Karena warna memberikan arti, efek, dan memberikan gambar kita tampak nyata.  Dalam desain apapun warna sangat diperlukan, nahh pada postingan kali ini Saya akan membahas tentang HTML Code Color Tool, hampir sebagian besar desainer tidak hafal dengan code color. Nah, langsung saja nih beberapa warna dan code colornya..  Code Color #000000 Black #2C3539 Gunmetal #2B1B17 Midnight #34282C Charcoal #25383C Dark Slate Grey #3B3131 Oil #413839 Black Cat #463E3F Black Eel #4C4646 Black Cow #504A4B Gray Wolf #565051 Vampire Gray #5C5858 Gray Dolphin #625D5D Carbon Gray #666362 Ash Gray #6D6968 Cloudy Gray #726E6D Smokey Gray #736F6E Gray #837E7C Granite #848482 Battleship Gray #B6B6B4 Gray Cloud #D1D0CE Gray Goose #E5E4E2 Platinum #BCC6CC Metallic Silver #98

Cara Menginstal Master Cam X2

Berikut adalah langkah menginstall master cam X2 : Masukkan flash master Klik 2x pada file mastercam dalam bentuk winrar Klik 2 x pada folder mastercam Klik setup exe Klik install mastercam x2 ATP Klik step 1 (tunggu sampai selesai/ ikuti perintah yang ada) Klik step 2 (tunggu sampai selesai/ ikuti perintah yang ada) Klik return to main menu Klik install mastercam x2 Ikuti langkah / perintah yang ada Bila telah selesai tekan finish Klik return to main menu Tekan exit Buka kembali file pada flash Buka crack Copy masterm . exe Buka star Buka disk c Cari folder mmscx Buka folder Paste (ctrl + V) Close tekan X pada sudut layar by : Rino Kusnanto  (RK)

Mengenal HT ACCESS

Pengertian File   .htaccess   (hypertext akses file) adalah direktori -tingkat file konfigurasi didukung oleh beberapa server web, yang memungkinkan untuk manajemen desentralisasi konfigurasi server web. Mereka ditempatkan di dalam pohon web, dan mampu mengesampingkan subset dari konfigurasi server global untuk direktori yang mereka berada, dan semua sub-direktori. Tujuan dari  .htaccess -nya tercermin dalam nama adalah untuk memungkinkan kontrol akses per-direktori, dengan misalnya yang membutuhkan password untuk mengakses konten. Namun saat ini, file  .htaccess  dapat menimpa banyak pengaturan konfigurasi lainnya termasuk jenis konten dan set karakter , CGI handler, dll. Kita ketahui bahwa sebagian besar  hosting  web di internet menggunakan Apache sebagai servernya sehingga bagi para pengelola web / webmaster sedikit banyak harus belajar tentang   .htaccess  agar kita bisa mengubah settingan  default  dari server. File  .htaccess  merupakan file teks ASCII sederhana yang bia